Minggu, 07 November 2010

Sadar Wisata bagi Pengayuh Becak


Share | OLEH SULTAN RAKIB Disbudpar Makassar
DINAS Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Makassar, di Restoran Pualam menggelar penyuluhan sadar wisata kapada seratus pengayuh becak dan sopir petepete. Materi yang diberikan antara lain etika pelayanan terhadap wisatawan, komunikasi bahasa Inggris yang sederhana, dan lain sebagainya.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada para wisatawan mancanegara di Makassar. "Ini bagian dari penyuksesan kegiatan Visit Makassar 2011. Jadi bukan sekadar promosi yang kami utamakan, tapi perbaikan internal pelayanan wisatawan di Makassar juga penting," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Makassar, Rusmayani Madjid.

Menurut Rusmayani Madjid, keluhan utama yang dilontarkan para wisatawan mancanegara saat ini adalah kurant beretikanya para penyedia jasa transportasi di Makassar, khususnya para pengayuh becak dan sopir petepete.

"Makanya penyeluhan ini lebih pada sosialisasi sapta pesona, di anatarnya; bersih, aman, ramah dan lain sebagainya. Kalau sapta pesona diterapkan, maka yakin Makassar menjadi destinasi wisatawan yang ideal," jelas Rusmayani.

Kepala Bidang SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Disbudpar Makassar, Andi Mirza, mengatakan, pengayuh becak yang direkrut untuk disuluh adalah yang sering mangk di hotel-hotel, restoran, objek wisata dan lain sebagainya.

"Ke depan kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan sampai kesadaran para pengayuh becak muncul demi peningkatan citra Makassar sebagai salah satu kota yang layak dan nyaman serta aman dikunjungi," jelas Mirza. (*)

1 komentar:

  1. Penting Memangtong itu Tukang Becak sama Sopir Angkutan di kasi SADAR.....
    biasana itu kalo di jalan mereka yang paling ugal-ugalan, nakirai kapang itu jalanan yang punya nenek moyangNa truss orang lain kodong .....
    kalo perlu jangan cuma sadar wisata, tapi sadar berlalu lintas juga.....

    Piss bro // Abhi

    BalasHapus