MAKASSAR -- Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui untuk melakukan penataan makam raja-raja Tallo dalam waktu dekat ini mendapat dukungan dari DPR RI. Ini terungkap saat rombongan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan/reses ke kompleks makam raja-raja Tallo.
Hadir dalam rombongan tersebut, Ketua Komisi X, Mahyuddin, anggota Eko, Dedy Miin Gumelar dan lain sebagainya. "Pada pronsipnya kami (DPR) setuju jika pemerintah setempat (Makassar) melakukan pemeliharaan dan pembenahan serta penataan situs. Hanya saja memang dibu
tuhkan komitmen bagaimana menjaganya setelah penataan. Jangan sampai investasi dikucurkan besar, tapi kemudian dan pemeliharaannya tidak direncanakan. Kan kasihan, " ujar Mahyuddin di depan pejabat Disbudpar Makassar.
Hal senada juga dikatakan Dedy "Miing" Gumelar. Dia menambahkan bahwa yang terpenting harus dilakukan pemerintah kota adalah melakukan sosialisasi dan promosi tentang eksistensi makam raja-raja Tallo ini.
"Terus terang banyak orang Makassar saja yang ada di Jawa yang saya tanya tentang makam Raja Tallo tidak tahu. Jadi memang harus ada langkah penyosialisasian dan promosi wisata budaya Makam Raja Tallo," ujar Miing.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Kesenian Disbudpar, Asniaty AM Alie yang menerima rombongan Komisi X DPR RI mengatakan bahwa makam raja Tallo menjadi objek wisata budaya andalan di Makassar setelah Benteng Rotterdam.
"Dalam waktu dekat ini makam ini akan ditata jelang Visit Makassar 2011. Akses jalan, kebersihan, pertamanan, papan bicara, infrastruktur dan lain sebaginya akan kami tata dengan baik. Ini semua membutihkan bantuan dari berbagai pihak termasuk dari DPR RI," ujar Asniaty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar